Fungsi utama chipset adalah seperangkat aliran data antara komponen yang terpasang pada motherboard. Biasanya dua chipset pada motherboard itu sendiri memiliki tugas yang berbeda satu sama lain.
Pada chip north bridge digunakan untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, AGP bus, dan memori utama sistem. Sementara itu, chip jembatan selatan yang mengontrol aliran data dari perangkat input output, bus PCI, interface disk, dan floppy, serta perangkat eksternal lainnya. Sejak chip north bridge lebih penting daripada pekerjaan jembatan selatan, tak heran jika chip dilengkapi heatsink, kipas angin, atau kombinasi heatsink dan fan oleh produsen.
AGP
Singkatan Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah untuk mengirimkan data dari CPU ke kartu grafis tanpa harus melalui memori utama, sehingga pengolahan data dapat grafis dipercepat. Keuntungan lain adalah kemampuan untuk mengeksekusi AGP tekstur peta langsung dari memori utama. Hadir dengan berbagai selera, hari ini kebanyakan motherboard menyertakan AGP 4X bus yang bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk saat ini, port AGP digunakan untuk memasang kartu grafis baru yang sebenarnya lebih cepat daripada menggunakan bus PCI. Namun, beberapa motherboard terbaru sudah termasuk Pro pelabuhan AGP yang dapat dipasang dengan baik kartu grafis berbasis AGP 4X atau AGP berbasis Pro sendiri.
Soket memori
Soket ini adalah tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk berbagai jenis memori. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM adalah harus-memiliki 168 pin socket, sedangkan untuk jenis memori DDR, socket adalah soket 184 pin diinstal.
Soket prosesor
Adalah menempatkan prosesor. Jika hari-hari tua, masih ada pilihan lain selain sistem soket adalah slot sistem. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot yang kemudian ditinggalkan karena biaya produksi lebih mahal daripada menggunakan socket. Untuk bisnis prosesor ini soket, prosesor memilih motherboard dengan soket yang tepat. Socket 370 untuk Intel PentiumIII dan prosesor Celeron, soket A untuk AMD Athlon dan Duron prosesor, dan soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.
CMOS
Singkatan Complementary Metal Oxide Semiconductor. Komponen bentuknya terlihat, itu berbentuk IC (integrated circuit) Fungsi memegang pengaturan BIOS dan dapat tetap menyimpan setting untuk mendayainya baterai masih bagus.
Perangkat eksternal port (serial, paralel, audio, USB)
Biasanya terletak di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai alat untuk memberikan masukan (input) dan output (output) pada sistem komputer. Ini motherboard generasi sekarang juga menyertakan port USB untuk "berurusan" dengan
Peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan peripheral berbasis USB lainnya. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard juga termasuk port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Jenis jenis yang tidak terlalu banyak, tapi sangat membantu terutama untuk digunakan di kantor-kantor kecil atau kafe yang memiliki anggaran minim.
Soket listrik (power supply, fan)
Fungsinya adalah untuk memasok listrik ke semua komponen yang terhubung ke motherboard.
Casing Konektor
Berfungsi untuk menghubungkan tombol / saklar dan indikator pada casing ke motherboard. Pada motherboard Pentium 4 berbasis, juga termasuk port konektor tambahan 12 volt agar prosesor bisa bekerja.
IDE dan Floppy Connector
Pasti harus tahu apa fungsinya, yang merupakan interface yang menghubungkan hard drive dan floppy disk ke motherboard. Hard drive antarmuka saat ini pada motherboard yang banyak digunakan IDE Ultra ATA / 100 yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 100 MB / detik. Maxtor adalah mengembangkan antarmuka baru yang Ultra ATA / 133. Namun sampai edisi ulang tahun ini selesai menulis, tidak ada informasi baru yang antarmuka mendapatkan respon yang baik dari vendor lainnya. Hal ini juga penting dalam menentukan ukuran motherboard diakui.
Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, ATX dan micro ATX. Langkah-langkah ini disebut faktor bentuk. Secara umum, motherboard-motherboard ATX sekarang menggunakan teknologi ini. Motherboardmotherboard tidak ada kelas standar jenis ATX mikro, motherboard sementara mid end atau high end kebanyakan menggunakan form factor ATX. Meskipun faktor bentuk yang berbeda, setiap motherboard jeroan memiliki standarisasi yang sama, sehingga hanya mempengaruhi ukuran casing yang pilihan akan digunakan.
Berkometarlah dengan bahasa yang sopan.
Bck